Minggu, 28 Februari 2010

Wow iPhone 4G Ada Fitur Kontrol Mimik Wajah

CALIFORNIA - Kecanggihan iPhone generasi terbaru, yaitu iPhone 4G terus terkuak. Walaupun sekedar isu, tentunya ini menjadi gambaran, seperti apa 'wajah' ponsel cerdas besutan Apple tersebut saat dirilis nanti. 
 
Yang terbaru ada rumor menyebutkan, perusahaan pimpinan Steve Jovs akan menanamkan fitur pengontrol aplikasi dengan menggunakan mimik wajah. Aplikasi yang kabarnya tengah dalam pengurusan paten tersebut, akan memanfaatkan gestur wajah dari jarak jauh untuk menggerakkan aplikasi di iPhone.
 
Dilansir melalui PR News, Senin (1/3/2010), salah satu fitur gerak mimik ini adalah, kemampuannya mengontrol telepon masuk ataupun keluar, hanya dengan sekali kedipan mata saja. Sehingga, pengguna iPhone 4G tidak perlu repot-repot menggangkat panggilan masuk. 
 
Tidak hanya itu, jika teknologi ini dipatenkan dan dibenamkan, fitur voicemail untuk rewind dan fast-forward hanya menggunakan kode-kode tertentu dengan gerak wajah saja. Bahkan rumor juga menyebutkan, scroll ke bawah dan ke atas, termasuk mengatur di iTunes library juga bisa menggunakan fitur gestur wajah ini.
Kendati demikian, rumor ini masih tetap kabar burung, seperti misteri iPhone 4G yang masih belum diketahui kapan akan dirilisnya, termasuk spesifikasi yang akan dibenamkan oleh Apple. Namun yang jelas, Apple terlihat sangat fokus membenamkan banyak teknologi baru di iPhone 4G. (rah)

Samsung Galaxy Spica Tiba di Indonesia




















VIVAnews - Samsung Galaxy Spica, ponsel berbasis Android pertama Samsung, hari ini diluncurkan PT Samsung Electronics Indonesia (SEIN) di Grand Indonesia, Jakarta. Menggandeng lima operator, khusus di hari peluncurannya, Samsung menawarkan harga spesial, Rp 2,99 juta.

Seperti disiarkan VIVAnews sebelumnya, Samsung I5700 Galaxy Spica  merupakan ponsel layar sentuh capacitive sebesar 3,2 inci (320x480 piksel) berbasiskan OS Android v1.5 (Cupcake) yang beroperasi di GSM 850/900/1800/1900 dan HSDPA 900/2100.

Dirilis Samsung pada November 2009 silam, ponsel panjang berdimensi 115x57x13,2 mm dan berat 124 gram ini ditenagai prosesor berkekuatan 800 MHz dengan memori internal 180 MB yang bisa diupgrade menjadi 32GB dengan micro SD.

Di sisi konektivitas, Spica menyuguhkan akses data 3G HSDPA (3,6 Mbps), EDGE class 12, GPRS class 12, lengkap dengan WLAN Wi-fi 802.11 b/g, Bluetooth 2.1, dan microUSB v2.0. Produsen asal Korea ini juga menyisipkan kamera 3,15 MP (2048x1536 piksel) dan A-GPS support pada ponsel bertenaga 1500 mAh ini.

Meskipun sempat beredar di Eropa dengan harga sekitar Rp 4,2 juta, SEIN membanderolnya dengan harga Rp 3,49 juta (harga normal). Namun, khusus hari ini, Galaxy Spica ditawarkan dengan harga Rp 2,99 juta, serta program cicilan 0% dengan kartu kredit Bank Mandiri.

“Kerja sama kami dengan para operator adalah untuk mendukung akses data Galaxy Spica. Beberapa di antaranya bahkan menawarkan paket Internet unlimited,” kata Pambudi BS, HHPPM & VAS Samsung Electronics Indonesia, pada wartawan di sela Peluncuran Samsung Galaxy Spica di Jakarta, Sabtu 27 Februari 2010.

Adapun kelima operator selular yang digandeng Samsung kali ini meliputi XL, Indosat, Telkomsel, 3, dan Axis. Namun, hanya Telkomsel yang tak memiliki layanan unlimited untuk pelanggan prabayar.
• VIVAnews

Samsung Ingin Ciptakan Komunitas Android

 



 


 

VIVAnews - Meskipun saat ini telah ada komunitas sistem operasi ponsel Android bernama ID Android di id-android@googlegroups.com, Samsung Electronics Indonesia (SEIN) bersikukuh untuk menciptakan komunitas baru khusus penggila dan penggandrung ponsel Android Samsung, termasuk Galaxy Spica.

Rencana itu diungkapkan Pambudi BS, HHPPM & VAS Samsung Electronics Indonesia saat ditemui VIVAnews di sela Peluncuran Samsung Galaxy Spica di Jakarta, 27 Februari 2010.

“Seiring membangun tren pasar, kami ingin menciptakan komunitasnya, tetapi khusus pengguna ponsel Android Samsung,” kata Budi. “Tetapi, karena sementara ini Samsung hanya memiliki satu varian ponsel berbasis sistem operasi open platform besutan Google tersebut, kemungkinan besar anggotanya hanya sebatas pemilik Samsung Galaxy Spica saja,” ucapnya.

Untuk memikat pengguna Galaxy Spica agar mau bergabung dengan komunitas ekslusifnya, kata Budi, Samsung akan memberikan nilai lebih. “Misalnya, mereka akan menerima info-info terbaru mengenai line-up ponsel Samsung yang akan rilis, atau ditawarkan aplikasi dan konten baru. Secara teknis, kami akan support penuh kebutuhan mereka,” ucapnya.

Budi menyebutkan, komunitas yang dibentuknya nanti akan sangat membantu para pengguna baru, terutama yang masih merasa asing dengan Android.

“Dalam waktu dekat, sekitar bulan Maret, kami akan selenggarakan acara gathering,” kata Budi “Di sana, para anggota akan kami edukasi tentang Samsung Android, termasuk bagaimana mengoptimalisasi pemakaiannya, dan apa saja keunggulannya,” ucapnya.

Tak hanya itu, Budi juga menjanjikan bagi anggota komunitas yang hadir akan diberi kesempatan untuk mengupgrade OS Android pada Samsung Galaxy Spica, dari versi 1.5 (Cupcake) menjadi 2.1 (Eclaire) secara cuma-cuma.