Google Releases Experimental Phone to Employees

In a blog post on Saturday morning, Google said the phones are being distributed so that workers can experiment with new mobile features. It did not say the device will be a Google-branded phone.

But in a Twitter message earlier, a Google employee who said she has the phone referred to it as a "Google phone," fuelling the latest speculation.
Since even before Google unveiled Android, onlookers wondered if the search giant would release its own phone. Instead, it released an open source operating system that other hardware vendors can use to make phones.
In the Google blog post, Mario Queiroz, a vice president of product management, said the company gave the phone to employees as a way to test new technologies.
"We recently came up with the concept of a mobile lab, which is a device that combines innovative hardware from a partner with software that runs on Android to experiment with new mobile features and capabilities, and we shared this device with Google employees across the globe," he wrote. "This means they get to test out a new technology and help improve it."
He said he could not share specific details about the product.
The post appeared to be a response to a Twitter message posted by a Google employee Friday evening, who said she had the phone. The post, first reported by TechCrunch, sparked the new round of speculation.
"ZOMG we had fireworks and we all got the new Google phone. It's beautiful," wrote Leslie Hawthorn, a program manager on Google's open source team.
While the term "Google phone" has been used to describe a device built and branded by Google, many also use the term to refer to any phone running Android. So it was unclear if Hawthorne was talking about a device that will be branded and sold by Google.
A podcast producer for CNET said Friday he had seen one of the phones, adding to the speculation. The hardware is made by HTC and running Android 2.1, the next generation of the software, Jason Howell wrote in a Twitter message. The phones were given to employees unlocked and the one he saw was running on AT&T's network, he said. Because it is unlocked, workers could also choose to use T-Mobile.
"It was thin. Dare I say as if not a bit thinner than iPhone," he wrote. The phone used an on-screen keyboard instead of a hardware keyboard. He said Google was expected to reveal more details in the next few days.
sumber : pc world 

Ubuntu Linux Now Available to Fed Customers on GSA Advantage

Canonical's Ubuntu has become third Linux operating system approved by the General Services Administration for use by federal purchasers. It joins Linux distributions from Red Hat and Novell, already available through the GSA Advantage purchasing program. "This gives government purchasers the option of using Canonical's Ubuntu as well as its Landscape systems management and monitoring tool," said Cole Crawford, CTO of Autonomic Resources, an IT and service integration company approved to offer the products to federal customers.


Landscape will be offered as part of Autonomic’s cloud computing platform for government customers. The infrastructure-as-a-service platform provides government customers with simplified computing power, storage and supporting infrastructure that can be acquired and utilized on-demand all from FISMA certified data centers with standard multi-factor authentication access.
"As adoption of the Cloud continues and the need for simplified infrastructure management grows, organizations will be looking for tools that work for physical and virtual assets,” Crawford said. "Landscape offers a simple, fast and secure solution enabling IT departments throughout the federal government to quickly patch and update systems."
Ubuntu is currently the most popular operating system base for developers building cloud-based computing solutions, Crawford said. The open source operating system is already used in some government agencies, including NASA, but has not been widely available as it lacked GSA schedule pricing and support.
The addition of Ubuntu isn't expected to drastically alter the U.S. government's use of open-source operating systems and tools, but does give the public sector an additional option that private industry has long enjoyed.
Crawford said he could not estimate the potential value of Ubuntu sales to the federal government. His company is also a partner with Novell and Red Hat in supporting public sector customers.
sumber: pc world

Jet 'Ransel' Dipasarkan Rp717 Juta

Pesawat Jet Pack

WELLINGTON - Kemacetan hingga saat ini masih menjadi masalah serius bagi sejumlah kota besar di dunia. Berbagai kebijakan pun dikeluarkan untuk mengatasi kemacetan, tapi hasilnya belum juga maksimal.

Mungkin, hasil karya perusahaan perakitan pesawat Martin Aircraft Company bisa menjadi solusi jitu untuk mengatasi permasalahan kemacetan. Perusahaan tersebut diketahui membuat sebuah peralatan yang memungkinkan seseorang dapat terbang, bahkan hingga ketinggian 2400m dengan kecepatan 60 km per jam.

Jet 'ransel' itu akan dipasarkan secara komersial oleh Martin Aircraft Company. rencananya perlengkapan terbang tersebut akan dijual sekira 50 ribu poundsterling atau sekira Rp717 juta. Untuk sementara Martin Aircraft hanya memproduksi 500 jet 'ransel' per tahun. Demikian dilansir Telegraph, Kamis (25/2/2010).

Berat peralatan tersebut sekira 254 pon atau 115 kg.

Untuk menerbangkannya, pun pembeli tak perlu memiliki izin terbang laiknya pilot. Cukup mengenakan perlengkapan senilai Rp717 seseorang dapat terbang sejauh 30 mil hanya dalam 30 menit.

"Bagi kami ini adalah langkah terbaik dengan memasarkannya secara komersial, alat ini sangat cocok untuk kondisi-kondisi darurat atau kebutuhan militer," kata Richard Lauder, CEO martin Aircraft Company. (srn)

September, LG Munculkan Ponsel WinMo 7

SEOUL - LG diprediksi akan menjadi vendor pertama yang mengeluarkan ponsel berbasis sistem operasi Windows Mobile 7. Seperti yang telah dijanjikan Steve Ballmer, ponsel-ponsel Windows Mobile7 akan meramaikan pasar ponsel di akhir 2010.

Bila, LG mengeluarkan ponsel yang akan diberi nama LG Apollo tersebut pada September 2010 maka LG akan menyisihkan vendor lain dalam produksi handset berbasis sistem operasi keluaran Microsoft tersebut.

Techtree, Jumat (26/2/2010) melansir, selain LG sejumlah vendor seperti HTC, Samsung, Sony Ericsson, Dell, garmin-Asus, Toshiba dan HP juga melirik Windows 7 sebagai platform ponsel buatannya.

LG sendiri berupaya untuk menduduki posisi tiga besar vendor dunia. vendor ponsel asal Korea Selatan tersebut, bekerjasama dengan pengembang sistem operasi untuk dibenamkan di ponselnya. Selain Windows Mobile LG djuga telah meluncurkan ponsel berbasis Android, diantaranya adalah LG GW620

Sementara itu, LG juga takkan mengikuti jejak pesaing utamanya Samsung yang telah mengembangkan sistem operasi sendiri yakni Bada. LG menilai tidak ada banyak ruang untuk OS baru di segmen OS smartphone yang sudah ada. Saat ini diketahui OS smartphone dikuasai oleh Symbian, Windows Mobile, Android, iPhone OS dan Blackberry. LG percaya bahwa dalam waktu dekat, hanya tiga OS'es akan bertahan dan tetap populer. (ugo)

Jika Jelek, Nusantara Online Coreng Muka Indonesia

Screenshot Nusantara Online

Jakarta - Game buatan lokal yang berkisah tentang kerajaan-kerajaan di Tanah Air, Nusantara Online, sebenarnya sudah siap sejak pertengahan 2009 lalu. Namun pada kenyataannya, baru 6 bulan kemudian game ini berani untuk diluncurkan.

Sigid Widodo, Direktur Operasional PT Nusantara Wahana Komunika selaku publisher game ini menjelaskan, pihaknya ingin memastikan semua hal sudah siap seluruhnya baru berani dilempar ke pasar.

"Sebab kami punya beban yang berat karena ini merupakan game MMORPG pertama Indonesia. Kalau hasilnya jelek maka akan berpengaruh terhadap citra produk Indonesia. Kita tidak mau menciderai citra Indonesia," tuturnya dalam peluncuran Nusantara Online di Mal Artha Gading Jakarta, Kamis (25/2/2010) petang.

Untuk itu, Nusantara Online membutuhkan waktu sekitar setengah tahun untuk mempersiapkan seluruh infrastruktur agar siap secara komersil.

Saat ini, game besutan dua studio asal Bandung tersebut telah memiliki 10 server yang dihosting di dua ISP. Untuk realm Jakarta, server diletakkan pada data center Telkom dan untuk realm Bandung, server ditaruh pada data center Melsa.

Dalam masa persiapannya, Nusantara Online juga menggandeng Universitas Gunadarma untuk menggelar uji coba game. "Kita sempat menemukan bug dan error dalam uji coba kemarin dan kemudian segera diperbaiki," imbuh I Made Wiryana yang juga ikut serta dalam pengujian tersebut.

"Justru yang namanya baru launching, terseok-seok itu biasa untuk melakukan perbaikan. Kita tidak bisa langsung menandingi yang sudah mapan," pungkas akademisi ini.
( ash / ash )

Instruktur Kutu Loncat, Robotika Jalan di Tempat

Jakarta - Pembelajaran ilmu robotika di tingkatan anak sekolah Indonesia saat ini dinilai jalan di tempat, tidak ada perkembangan yang signifikan. Hal ini lantaran perilaku instruktur serta sekolah yang tidak konsisten.

"Masalah terbesar di sumber daya manusia (instruktur robotika - red). Kayak kutu loncat. Belum buat pondasi yang kuat sudah pindah ke sekolah lain," ujar Christian Tjahyadi, praktisi robotika dari Nextsystem saat berbincang dengan detikINET.

Christ menambahkan, dalam prakteknya di lapangan ternyata kendalanya bukan hanya dari instrukturnya saja yang tidak konsisten. Sekolah juga berlaku serupa. Tidak konsisten.

"Yang paling penting adalah sekolah memahami makna dari pembelajaran robotika. Jangan hanya karena ikut tren semata kemudian membuat program robotika. Akhirnya robotika hanya membuang waktu," ungkapnya.

Makna terpenting dari robotika, kata Christ, adalah robotika sebagai kolaborator dari bidang pengetahuan yang lain yang diajarkan di sekolah. 

"Misalnya belajar matematika, fisika, kimia, elektronika serta bidang pendidikan lainnya. Robotika adalah wujud nyata dari bidang pendidikan tersebut. Ini yang harus dipahami benar. Sehingga belajar robotika itu bukan buang-buang waktu," tegasnya.

Selain Nextsystem, penelusuran detikINET, di Bandung terdapat banyak tempat belajar robotika. Sebut saja RobotA, iROBO, RoboBOX dan lainnya.

Kompetisi Robot T-Rex 2010 Dibuat Lebih Sulit

Jakarta - Ingin meningkatkan kualitas dari para peserta, Trimulia Robotics Exibition & Competition (T-REX) 2010 sengaja dibuat lebih sulit. Kombinasi lintasan zigzag, menikung tajam serta memutar menjadi tantangan tersendiri bagi 40 tim peserta kontes.

"Kita sengaja membuat soal yang lebih sulit ketimbang tahun sebelumnya. Biar kita ada perkembangan," ujar Christian Tjahyadi, Ketua Dewan Juri T-Rex 2010 saat berbincang dengan detikINET.

Gelaran yang menginjak tahun kedua ini dibagi menjadi 3 kategori yakni kategori junior 1, junior 2 serta senior.

Peserta dari kategori junior 1 adalah murid SD kelas 4-6. Junior 2 adalah siswa kelas 5 SD sampai dengan SMP kelas 9. Sedangkan untuk kategori senior yang bertanding adalah murid kelas 7 SMP sampai SMA kelas 12.

Untuk kompetisinya sendiri terdiri dari Maze Solving dan Line Following. "Tetap kita cari waktu yang tercepat," katanya.

Yang menarik lagi dalam gelaran kali ini, robot yang digunakan dibawa sendiri oleh para peserta. Hanya untuk kategori junior 1, robot dan perlengkapan disediakan. "Ini juga demi memberikan pencerahan kepada peserta. Tidak satu jenis robot. Ada banyak jenisnya," katanya.

Trimulia sendiri rutin menggelar kompetisi ini tiap tahun. Hal ini dilakukan demi meningkatkan kualitas dari anak didiknya. Sebab menurut mereka, dengan kompetisi maka kemampuan anak-anak bisa diasah.

"Jadi bukan hanya praktek saja. Saat kompetisi inilah kita bisa melihat kemampuan si anak yang sebenarnya," ungkap pria yang akrab dipanggil Christ ini.

Dalam kompetisi ini, peserta paling jauh datang dari Depok dan Bogor. "Kebanyakan masih dari Bandung dan sekitarnya," tutupnya.
( afz / ash )

Hore... Ada Game Lokal "Nusantara Online" Lho

Para gamers di Indonesia boleh bersorak gembira. Pasalnya, Nusantara Online, game produksi dalam negeri bergenre massively multiplayer online role playing game atau MMORPG akhirnya resmi dirilis ke publik.

Setelah tertunda sejak pertengahan 2009, permainan ini akhirnya resmi dilempar ke pasar dan sudah bisa dimainkan oleh para pengguna internet di Indonesia. Peluncuran permainan ini digelar dalam uji coba permainan Nusantara Online di Mal Artha Gading, Jakarta Utara, Kamis (25/2/2010).

Nusantara online merupakan permainan komputer bergenre MMORPG pertama yang dihasilkan oleh anak bangsa. Permainan ini dikembangkan dengan karakter-karakter asli Indonesia dan dijalankan di atas engine berjuluk Another Game Engine Library (Angel) yang juga buatan Indonesia.

Pengembangan permainan Nusantara Online dilakukan oleh dua institusi yang keduanya berkantor di Bandung. Pengembangan engine permainan dilakukan oleh Sangkuriang Studio, sedangkan pembuatan karakter dan jalan cerita alias game play dilakukan oleh Telegraph Studio. Adapun PT Nusantara Wahana Komunika ditunjuk sebagai publisher.

Direktur Operasional PT Nusantara Wahana Komunika Sigit Widodo menyatakan optimistis bahwa permainan ini akan diterima oleh pasar. "Sejak dikenalkan ke publik, selalu ada puluhan e-mail dan komentar di Facebook yang menanyakan perkembangan permainan ini. Kami yakin, permainan ini akan mudah diterima, terutama oleh kalangan generasi muda," kata Sigit kepada wartawan.

Sigit menuturkan, Nusantara Online berawal dari rasa keprihatinan terhadap konten-konten asing yang marak di Indonesia. Berbagai media, terutama film animasi dan permainan online, banyak didominasi oleh produk-produk luar negeri yang menawarkan karakter-karakter asing.

Heru Nugroho, Managing Director Nusantara Online, mengatakan bahwa gamers muda sekarang jauh lebih mengenal karakter Jepang, seperti Toyotomi Hideyoshi, Ieyasu Tokugawa, dan Oda Nobunaga, ketimbang karakter nasional, seperti Hayam Huruk, Gajah Mada, atau Prabu Siliwangi.

Sigit menjelaskan, cerita dalam permainan Nusantara Online mengambil latar belakang kerajaan-kerajaan yang pernah ada di Indonesia. Pada rilis versi satu ini, Nusantara Online menghadirkan tiga latar kerajaan, yakni Majapahit, Sriwijaya, dan Pajajaran. "Rencananya, pada setiap versi baru yang akan diluncurkan tiap tahun, akan ada tambahan tiga kerajaan baru hingga setidaknya tiap provinsi di Indonesia dapat diwakili oleh satu kerajaan," urainya.

Yang istimewa, permainan Nusantara Online ini didesain berdasarkan riset terhadap situasi kerajaan-kerajaan pada masa lampau. Fitur-fitur Nusantara Online, ujar Sigit, dikembangkan mengikuti sistem tata kemasyarakatan, arkeologi, sejarah, dan kondisi alam yang berlaku di Nusantara pada masa silam.

Sigit menjamin, kedalaman karakter dan gameplay di Nusantara Online akan memenuhi hasrat keingintahuan gamer Indonesia terhadap budaya dan karakter-karakter khas Indonesia. "Misalnya, kalau kita lihat situs Trowulan di dalam game ini, ya kondisi real-nya saat itu ya begini," katanya.

Untuk rilis versi pertama alias versi alfa ini, Sigit mengatakan bahwa pihaknya belum memasarkan permainan dalam bentuk CD. Ia menjelaskan, pencinta permainan bisa mengunduh dan melakukan registrasi user game Nusantara Online ini di www.nusol.web.id. "Kami juga kerja sama dengan Asosiasi Warnet Indonesia (Awari). Masyarakat bisa memainkan permainan ini atau mengopinya dari warnet berlabel Awari," tuntasnya.

C11-09

Teknology "Haptics" Pada Robot Tingkatkan Fungsi Gerak

Pakar Mekatronik Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI) mencoba menerapkan teknologi "haptics" pada kaki robot SAR (Search and Rescue), untuk meningkatkan fungsi geraknya pada pencarian dan penyelamatan usai gempa.

"Berbeda dengan robot SAR yang umumnya dikendalikan dengan "remote control" seperti "joystick atau "keyboard", robot SAR di riset ini akan dikendalikan oleh manipulator kecil," kata Abdul Muis di Jakarta, Senin (22/2).

Ia meraih hibah sebesar Rp35 juta dari Indonesia Toray Science Foundation (ITSF), yayasan yang bertujuan membantu perkembangan iptek, pekan lalu, dari proposal risetnya berjudul "Pemanfaatan Teknik "Haptics Tele-operation" untuk meningkatkan "Search and Rescue Robot" pada Reruntuhan Gedung Selepas Terjadinya Gempa".

Robot yang akan dirisetnya, lanjut Abdul Muis menggunakan manipulator kecil yang merepresentasikan kaki-kaki robot. Dengan mengendalikan manipulator ini, operator bisa menggerakkan kaki robot sekehendaknya sesuai dengan gerakan yang diterapkan pada manipulator tersebut.

Ia mengatakan, pengembangan terakhir pada robot SAR memang ada yang bisa membuat robotnya meloncat pada reruntuhan ataupun berjalan dengan roda maupun kaki pada kondisi reruntuhan yang tidak beraturan.

"Namun sebagaimana robot pada umumnya, robot hanya bisa melakukan gerakan terbatas pada apa yang telah diprogramkan padanya. Sedangkan reruntuhan adalah kondisi yang tidak bisa diprediksi ketidakberaturannya. Bisa jadi salah satu kaki robot terperangkap pada lubang sehingga tidak bisa keluar lagi," katanya.


Teknologi haptics ini diterapkan pada robot yang dikendalikan dari jarak jauh oleh robot juga, yang disebut master, di mana kedua robot itu saling bertukar data posisi ataupun gaya dari sendi-sendinya.

Selanjutnya motor setiap sendi dari kedua robot digerakkan berdasarkan pengolahan data sendi robot itu sendiri dan robot pasangannya, sehingga teknik ini selanjutnya memberikan sensasi pada sang operator seandainya robot yang dikendalikan (slave) bersentuhan dengan benda di sekitarnya. (Mr/Cq/At)

Teknologi Robot Indonesia Tak Ketinggalan Dari Asean

Jakarta (ANTARA News) - Indonesia tidak ketinggalan dalam pengembangan teknologi robot dibanding negara ASEAN lainnya, meskipun jika dibandingkan dengan Jepang atau Korea masih tertinggal jauh.

"Perkembangan robotika di Indonesia akhir-akhir ini lumayan pesat. Tapi agar lebih mampu bersaing di dunia dibutuhkan dukungan pemerintah yang lebih intens tentunya dengan dukungan biaya yang tidak sedikit," kata Pakar Mekatronika/ Robotika dari UI, Dr Abdul Muis M Eng di Jakarta, Minggu.

Menurut dia, dibandingkan dekade lalu sekitar tahun 2000, sangat jarang dijumpai perguruan tinggi yang memiliki perkuliahan yang khusus tentang robot, namun sejak mulai maraknya lomba robot, kini hampir di setiap perguruan tinggi terkemuka memiliki tim robot.

Ia mengatakan, saat ini Jepang masih terdepan dalam dunia robot, namun pengembangan robot untuk generasi mendatang di dunia, diperkirakan akan dipimpin oleh Korea Selatan.

"Korea telah membuat robot center yang sangat besar sebagai tempat pengenalan dan sosialisasi teknologi robot. Setiap sekolah di sana juga diundang dan dibiayai untuk melakukan tur studi ke robot center. Sementara China juga tak kalah cepat perkembangan teknologi robotnya," katanya.

Sedangkan teknologi robot di Amerika Serikat juga masih terdepan, di mana riset-riset tentang robot dilakukan dengan dana yang tak terbatas dari militer.

Muis yang meraih gelar master dan doktornya di Keio University, Jepang, institusi yang memiliki Ohnishi lab dan dikenal sebagai pioner pengembangan teknologi haptics untuk surgery robot, menyatakan perbedaan signifikan ketika kembali ke Indonesia, di mana ia terpaksa melakukan riset robotnya dengan perangkat yang murah.

"Selama di Keio university, riset yang pernah saya lakukan mengendalikan dua robot mobile manipulator dengan high speed camera, visual tracking, compliant control dan realtime bilateral atau haptics robot," katanya.

Namun di Indonesia, karena robot berbasis embedded system (mikrokontroller) yang dirisetnya menggunakan sarana ala kadarnya, maka, hanya menghasilkan kinerja dan presisi yang juga sekedarnya saja, ujarnya.

Menurut dia, setidaknya butuh biaya puluhan kali lipat untuk bisa mendapatkan kinerja sebaik yang pernah dilakukan di Jepang.

Sebagai contoh, sensor putaran di ohnishi lab menggunakan laser dengan presisi 360 / 80000 derajat. Sedangkan sensor putaran yang paling tinggi bisa digunakan di sini hanya 360 / 1500 derajat, ujarnya.

Memang di pasaran bisa didapat presisi 360 / 2500 derajat, namun perangkat untuk membacanya tidak bisa dibuat dengan komponen yang tersedia di pasaran Indonesia. (D009/A038)

COPYRIGHT © 2010

Di Balik Kesuksesan Desain Ponsel Nokia

BANGKOK - Nokia sukses menjual hingga jutaan ponselnya ke seluruh dunia. Vendor asal Finlandia ini juga berhasil menjadi trendsetter dari desain-desain smartphonenya yang futuristik. Itu semua berkat kerja keras dari tim desainer mereka yang tersebar di beberapa studio di seluruh dunia.

Dijelaskan Nikki Barton, Head of Digital Design Studio Nokia London, tim desainer ponsel di Nokia sangat serius dalam menghasilkan beberapa ponsel yang menawan dan disesuaikan dengan fungsinya. Bahkan, menurutnya hingga saat ini beberapa studio telah menyebar di empat negara, seperti India, Beijing, London dan Finlandia.

"Kami memiliki sekira 300 desainer di studio desain Nokia, mereka juga memiliki beragam kewarganegaraan hingga 34 negara yang berbeda, mulai dari Inggris sampai dengan Korea Selatan," tukas Nikki saat presentasi di acara Nokia Showcase 2010, di Hotel Millenium Hilton, Bangkok, Thailand, Selasa (23/2/2010).

Ditambahkan olehnya tim desain tersebut tidak bisa terlepas dari kesuksesan evolusi ponsel sejak dahulu, sekarang, bahkan hingga masa yang akan datang. Saat ini, menurutnya, perubahaan penggunaan ponsel telah terjadi secara drastis, mulai dari sekedar hanya untuk berkirim pesan singkat dan telepon, hingga kini sudah bisa untuk mendengarkan musik sampai melakukan browsing internet.

Kesuksesan Nokia dalam mengembangkan desaiannya tentu tidak terlepas dari kemampuan mereka melakukan menciptakan inspirasi. Sedangkan inspirasi itu tidak datang dengan sendirinya, sehingga mereka perlu melakukan observasi untuk mendapatkan ide-ide segar.

"Tim ini sering melakukan observasi di tiap-tiap negara untuk bisa mendapatkan apa yang mereka ingini.  Kami sering juga melakukan tanya jawab secara langsung," tambahnya.

Kendati sudah terjun langsung dengan mengumpulkan ide dari konsumen, sayang Nokia selalu menemui hambatan yang cukup terjal, pasalnya kebanyakan dari masyarakat tersebut tidak bisa menjawab ingin seperti apa ponsel di masa depan.

"Namun begitu, pencinta Nokia menginginkan ponsel yang bisa memenuhi kebutuhan utama meraka, yaitu reliable, fun, dan relevan. Dan tentunya bagaimana pun kita akan memenuhinya, karena memang membuat ponsel sesuai dengan apa yang dimau oleh konsumen," tandas wanita asli Inggris itu. (srn)

Ovi Maps Selamanya akan Gratis

BANGKOK - Nokia memperkenalkan aplikasi terbarunya berupa peta digital bernama Ovi Maps. Aplikasi yang disematkan di ponsel ini sukses merebut 3 juta pengunduh dalam waktu hanya 3 minggu saja. Salah satu kesukesan tersebut karena Nokia memberikan fitur ini secara gratis.

"Nokia ingin memberikan pengalaman sama kepada pengguna ponsel agar bisa menikmati layanan seperti GPS, yang bahkan kemampuannya lebih. Dan saya yakin, Ovi Maps akan selalu gratis selamanya," tukas Director Services Marketing Location Nokia, di sela-sela acara Nokia Showcase 2010, di Hotel Millenium, Bangkok, Thailand, yang digelar sejak 22-23 Februari 2010.

Tentu menjadi pertanyaan di benak pengguna Nokia, jika layanan Ovi Maps ini diberikan secara gratis. Lalu apa keuntungan yang akan didapat dari produsen ponsel nomor satu di dunia ini.

"Tentu saja keuntungan yang kita dapat dari penjualan handset yang kompatibel dengan Ovi Maps ini. Apalagi, Ovi Maps lebih maksimal jika dijalankan dengan platform yang ada di ponsel Nokia," tambahnya.

Kendati gratis, bukan berarti Nokia memberikan layanan ala kadarnya kepada pengguna Ovi Maps. Sebab, Nokia mengklaim salah satu keungulan itu karena layanan peta tersebut 10 kali lebih kencang dari Google Maps. Tidak hanya itu saja, Ovi Maps menjadi jauh lebih murah dari layanan peta digital manapun.

Untuk perbandingan dalam jangkauan coverage 20 kilometer, Ovi Maps hanya menyedot data sebesar 200 kb saja. Bandingkan dengan Google yang menyedot 2Mb untuk jarak yang sama. Selain itu, Ovi Maps tidak perlu membuka internet, jika pengguna tidak ingin menggunakannya untuk update.

"Dengan teknologi tersebut, pengguna bisa memnggunakan Ovi Maps dimana saja, mulai dari jalanan hingga di hutan," tandasnya.

Beragam fitur penunjuk jalanan di Ovi Maps ini juga terbilang sangat kaya, tidak hanya informasi lalu lintas, pengguna pun juga bisa mencari beberapa tempat dan even apa yang akan digelar, karena Nokia sendiri menyiapkan 1 juta even setahun. Tidak hanya itu, informasi detail juga diberikan saat pengguna sdang mengemudi, mulai dari batas kecepatan jalan, sampai dengan alternatif jalan.

"Ini juga termasuuk dengan fitur drive dan walk, yang memungkinkan pengguna akan dituntun dengan suara, saat sedang berkendara," sebut Jukka.

Beberapa ponsel yang kompatibel dengan Ovi Maps adalah N97, N97 mini, E72, dan lain sebagainya. Untuk mengunduh langsung kunjungi situs Nokia yang beralamat di Nokia.co.id/maps atau yang menggunakan ponsel bisa di situs mobi.nokia.com. (srn)

Linux Tetap Dapat Kavling Khusus di Nokia

BANGKOK, KOMPAS.com — Meski tak tertarik menggunakan Android, Linux tetap mendapat "kavling" atau tempat khusus di Nokia. Vendor ponsel terbesar dunia yang bermarkas di Finlandia itu secara khusus mengembangkan Linux sebagai platform masa depannya di samping Symbian.

"Linux punya positioning berbeda dengan Symbian. Linux akan digunakan untuk produk komputasi dan Symbian untuk smartphone. Satu lagi platform S series kita lihat perkembangannya ke depan," ujar Chris Carr, Vice President Sales Southeast Asia Pacific (SEAP) Nokia, dalam salah satu rangkaian acara Showcase Nokia 2010 di Bangkok, Thailand, Selasa (23/2/2010) sore. Salah satu produk berbasis komputasi, Nokia N900, yang merupakan handset pertama dengan Linux Maemo 5, berupaya menghadirkan pengalaman yang sama antara menggunakan komputer desktop atau notebook dengan perangkat mobile.

Belum lama ini, Nokia menguatkan keseriusannya terhadap Linux dengan mempererat kerja sama dengan Intel. Keduanya sepakat menggabungkan pengembangan platform berbasis Linux, Intel Moblin, dan Nokia Maemo menjadi Meego.

Carr menegaskan, strategi multiplatform merupakan upaya Nokia masuk ke semua segmen dengan pilihan produk yang beragam sesuai kebutuhan pengguna. Ketiga platform kini menjadi basis masa depan Nokia dan tidak akan saling mematikan. Nokia juga memastikan Linux maupun Symbian sebagai platform open source dan akan menggandeng pengembang aplikasi di sleuruh dunia untuk turut serta menyediakan solusi untuk ponsel-ponsel buatannya.

Namun, ia mengakui, dengan banyaknya platform menjadi tantangan tersendiri bagi Nokia untuk menghadapi kompleksitas bagi pengguna maupun para pengembang. Untuk mengatasinya, Nokia berupaya menyediakan alat agar pengembangan aplikasi lintas platform dapat dilakukan lebih cepat. Carr mengatakan, Nokia telah menyediakan solusi di application layer dan alat-alat pengembangan yang bisa menghasilkan aplikasi lintas platform, antara lain yang disebut Qt dan Web Runtime.

"Dengan adanya application layer, pengembang cukup membuat satu aplikasi saja dengan Qt dan bisa diturunkan ke semua platform," jelas Carr. Solusi seperti inilah yang kini disebarkan ke seluruh dunia termasuk Indonesia. Nokia juga menggandeng potensi sumber daya pengembang seperti baru-baru ini dengan Institut Teknologi Bandung (ITB).

Tri Wahono

Charger Pakai Matahari Jadi Sumber Energi

Jakarta - Sebuah perusahaan asal Finlandia bernama Suntrica membuat charger yang memanfaatkan sinar matahari sebagai sumber energi. Jadi ketika di tengah jalan, tak perlu repot-repot mencari colokan listrik untuk mengisi baterai ponsel, MP3 dan gadget lainnya.

SolarStrap -- nama perangkat unik ini -- dikatakan perusahaan pembuatnya bekerja dengan cara menangkap energi sinar matahari yang tidak terbatas jumlahnya tersebut untuk kemudian diubah menjadi energi listrik.

Pengguna tinggal membiarkan alat tersebut di tengah matahari yang terik, nanti setelah beberapa saat bisa langsung ditransfer ke perangkat elektronik. Hanya saja, tidak disebutkan ukuran energi yang bisa ditampung dan seberapa cepat proses chargernya.

SolarStrap sendiri baru saja dipamerkan di ajang Mobile World Congress 2010 yang berlangsung di Barcelona, Spanyol, yang berakhir 18 Februari lalu.

Dikutip detikINET dari Bikyamasr, Jumat (19/2/2010), negeri petro dolar Uni Emirat Arab (UEA) direncanakan bakal menjadi salah satu negara pertama yang siap memasarkan alat ini.

Pasalnya, jelas di sana sumber matahari berlimpah. Terlebih daerah itu masih cukup banyak memiliki padang pasir yang siap memancarkan sinarnya yang panas. Jadi kehadiran SolarTrap sepertinya akan efektif. ( ash / faw )