Kamis, 24 Juni 2010
Perancangan Satelit Nano Ajak Mahasiswa
Siapkan Bibit Unggul di Bidang Teknologi Dirgantara
JAKARTA - Kemampuan mahasiswa Indonesia dalam teknologi mekatronika—terutama robotik—di dunia terbukti dalam kemenangan di beberapa kancah kompetisi internasional. Karena itu, mereka akan dilibatkan dalam perancangan muatan roket dan pembuatan satelit nano.
Hal ini disampaikan Suryo Hapsoro Tri Utomo, Direktur Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional, dalam jumpa pers tentang Kompetisi Roket Indonesia (Korindo) 2010.
Korindo ketiga ini digelar Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Kemdiknas, Universitas Gadjah Mada, dan Kabupaten Bantul di Pantai Pandansimo, Srandakan, Bantul, Yogyakarta. 26-28 Juni 2010.
Deputi Bidang Teknologi Dirgantara Lapan Soewarto Hardhienata mengatakan, dalam perancangan satelit nano oleh kalangan mahasiswa, peneliti Lapan akan memberikan pelatihan dan pendampingan.
Lapan sendiri saat ini lebih memfokuskan pada perancangan satelit mikro yang berbobot 10 kg hingga mendekati 100 kg. Adapun satelit nano berukuran di bawah 10 kg.
Dalam program pendidikan dan pelatihan perancangan satelit nano itu, Suryo mengharapkan hasilnya telah dapat dicapai tahun 2014.
Satelit nano ini, kata Soewarto, dapat ditumpangi bersama satelit mikro Lapan A-2 dan Lapan A-3 (Lapan-Orari) pada roket India yang akan diluncurkan pada 2014.
Dihubungi di tempat terpisah, Kepala Lapan Adi Sadewo Salatun mengatakan, satelit kembar Lapan tersebut pada hari Minggu (20/6) berhasil meluncurkan roket untuk uji komponen multimisi di Pamengpeuk, Banten. Peluncuran ini pada ketinggian suborbital–satu tahap menuju orbit.
Dalam uji terbang, sinyal satelit Lapan-Organisasi Amatir Radio Indonesia (Orari) dapat diterima para anggota Orari yang berada di Lampung dan Bali.
Kompetisi rancang bangun
Korindo 2010 yang diadakan setiap tahun merupakan ajang kompetisi di bidang rancang bangun muatan roket bagi mahasiswa Indonesia yang bertujuan menyiapkan bibit unggul di bidang teknologi dirgantara, khususnya peroketan.
Kompetisi tahun ini, kata Endro Pitowarno, bertema Homing Meteo Payload, yakni rancang bangun payload (muatan roket) yang mampu kembali atau menuju sasaran yang telah ditentukan setelah terpisah dari roket peluncur. Dalam hal ini mereka dituntut untuk merancang sistem propeler dan kendalinya.
Korindo 2010 akan diikuti 53 tim dari 38 peserta yang kemudian diseleksi hingga tinggal 40 tim. Kompetisi ini terdiri tiga tahap seleksi, yaitu uji fungsional muatan, uji terbang muatan, dan presentasi data hasil uji terbang.
Untuk pertama kalinya, kompetisi ini akan disaksikan pengamat dari Asia-Pacific Regional Space Agency Forum (APRSAF), dari Jepang dan Malaysia.
Korindo 2010 diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Nasional bekerja sama dengan Lapan, Universitas Gadjah Mada, Pemerintah Kabupaten Bantul, dan institusi Akademi Angkatan Udara.
Rumor: iMac Layar Sentuh Segera Hadir?
iMac (apple)
Jakarta - Beredar rumor, Apple tengah mempersiapkan iMac baru berfitur layar sentuh multi-touch. Yang menarik, konon produk tersebut bakal mampu menjalankan iOS 4 di dalamnya secara hybrid, selain OS utama .
Rumor tersebut didapat detikINET dari 9to5mac, Kamis (24/6/2010). Situs tersebut mengabarkan produk baru ini bakal hadir pada musim panas di AS, atau sekitar 60 hari lagi. Bisa jadi rumor ini benar adanya.
Pasalnya, Digitimes pada Januari lalu pernah mengatakan bahwa Apple memang mengerjakan iMac 22 inchi berfitur layar sentuh. Rumor Digitimes tersebut juga 'meramalkan' kemunculan tablet layar sentuh 9.7 inchi, yang kini disebut iPad.
Banyak pihak kini berspekulasi bahwa Apple memang bakal mengusung layar sentuh pada iMac. Permasalahannya hanya tinggal menunggu waktu yang tepat untuk meluncurkannya. Jika benar iOS 4 bakal dibenamkan di iMac, tentu bakal sangat menarik jadinya. ( fw / wsh )
Update OVI Store, Nokia Ikuti Toko Kompetitor
OVI Store (ist)
Jakarta - Update terbaru OVI Store milik Nokia, kini telah tersedia. Kunci perubahannya ada pada penekanan 'load more items' di bagian bawah. Sepertinya Nokia telah berkaca pada Android Market dan App Store.
Saat dijajal detikINET, Kamis (24/6/2010) tampilan OVI Store versi 1.07 ini memang lebih atraktif. Selain memiliki fitur baru diatas, fitur pencarian pun telah ditambahkan. Tak hanya itu kini pengguna lebih mudah mencari aplikasi gratis, best seller, ataupun terbaru dengan kolom yang lebi terstruktur.
Pada bulan April lalu, Nokia pun telah melakukan permak tampilan OVI Store dengan sistem rating lima bintang. Menurut blog Nokia, hal ini ditujukan untuk mempermudah pengguna dalam mengunduh aplikasi favorit pilihan mereka.
Selain itu masih ada sistem quick review, yang muncul saat pengguna melakukan mouse-hover, ke sebuah ikon aplikasi. Kini pengguna pun dapat mengunduh sebuah aplikasi sebelum mereka melakukan review.
Pengguna yang berminat dapat mengundu update OVI Store terbaru ini langsung dari ponsel masing-masing, atau pada link store.ovi.mobi. ( fw / ash )
Droid X, Ponsel Android yang Digenjot Maksimum
Motorola Droid X (Ist.)
Jakarta - Motorola mengeluarkan jagoan barunya di ranah ponsel Android. Droid X, demikian nama produk ini, digadang-gadang telah digenjot oleh vendor asal Amerika Serikat itu sampai limitnya.
"Motorola telah mendesain Droid X agar inovasi Android di dalamnya bisa dieksplorasi sampai batasnya, sehingga membuat Anda (pengguna-red.) dapat melakukan hal lebih dengan perangkat genggam Anda," ujar co-CEO Motorola, Sanjay Jha.
Di AS, Motorola menggandeng Verizon Wireless untuk memasarkan Droid X. Ponsel ini memiliki layar 4,3 inch, kamera 8 megapiksel, dan 720p HD camcorder. Sementara 'otaknya' mengandalkan prosesor 1 GHz.
"Kami mencoba menerobos batasan yang ada, sehingga pengguna dapat mengeksplorasi internet dari yang pernah dirasakan sebelumnya, entah itu dari genggaman atau di rumah," lanjut Sanjay, dikutip detikINET dari TG Daily, Kamis (24/6/2010). Kelebihan Droid X lainnya adalah, sudah mengusung sistem operasi Android 2.2 Froyo. Selain itu, produk ini juga dikatakan sudah bisa menjalankan Adobe Flash Player 10.1. Sementara harga yang dibanderol untuk Droid X mencapai US$ 199,9. Namun untuk itu pengguna harus diikat dengan paket layanan data Verizon selama 2 tahun. ( ash / rns )
2010, Era Ponsel Cerdas yang Tak Mahal
Nokia X6, salah satu ponsel cerdas yang tak mahal
HELSINKI - Dalam sebuah laporan, kuartal pertama 2010 kemarin pengapalan ponsel cerdas mencapai 55 juta unit. Ini merupakan pertumbuhan yang sangat bagus.
Ditambahkan peneliti ABI Research, pencapaian pengapalan ponsel cerdas tersebut, sedikit demi sedikit akan mengubah tren smartphone yang ada. Sebab menurut mereka, saat ini sudah banyak ponsel cerdas dengan harga yang murah, dengan fitur serderhana.
"Dengan ponsel cerdas yang jauh lebih murah, pasar global akan semakin beragam, Contohnya saja Nokia, pengiriman mereka naik dari 20.8 juta menjadi 21.5 juta," terang analsis senior ABI Research Michael Morgan, melalui pesan elektronik, yang dikutip TG Daily, Kamis (24/6/2010).
"Pada kenyataanya, model ponsel cerdas yang murah kapasitas pengirimannya dinaikan menjadi 25 persen selama akhir kuartal 2009," tambahnya.
Morgan juga mencatat bahwa Nokia telah mencatat sejarah di pasar ponsel dengan menghadirkan perangkat genggam dengan harga murah, dengan fitur yang hampir sama dengan ponsel cerdas.
"Jelas ini bukan pembunuh iPhone. Karena mereka perangkat sederhana, tapi mereka masih bisa memberikan jejaring sosial yang memuaskan dan pengalaman smartphone dasar lainnt," tandasnya. (tyo)
Google Buka Source Code Android 2.2 Froyo
CALIFORNIA - Para pengembang aplikasi mulai hari ini bisa mengembangkan aplikasinya untuk mendukung sistem operasi Android 2.2 Froyo.
Menurut Andy Rubin, VP of Engineering Google, pihaknya telah membuka source code yang dapat membantu para pengembang membuat aplikasi untuk Android.
OS versi 2.2 merupakan sistem operasi terbaru yang dikembangkan Google. Froyo yang tak lain adalah Android versi ketujuh menawarkan perubahan atau upgrade yang cukup besar. Pertama, pada peningkatan kinerja dan kecepatan dengan kompiler Dalvik JIT terbaru yang ada di Android 2.2 menghasilkan peningkatan kinerja antara 2-5 kali dibandingkan Android 2.1.
Selain itu, Android versi 2.2 juga memiliki tambahan fitur bisnis, lewat kemampuan Exchange seperti account auto-discovery dan calendar sync. Kebijakan manajemen API kini juga memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi yang bisa mengontrol fitur security, seperti remote wipe, minimum password, dan lockscreen time out. Demikian dilansir Ubergizmo, Kamis (24/6/2010).
Sejumlah vendor ponsel seperti Motorola juga telah mengadopsi Android 2.2 ini pada ponselnya. Baru-baru ini Motorola kembali menghadirkan Droid X engan dukungan Android versi 2.2 (Froyo) tentu saja mendapatkan keistimewan dengan kehadiran Adobe Flash Player versi 10.1 yang terbaru. (ugo)
Motorola Droid X Bawa Android ke Limit Tertinggi
Motorola Droid X
LAS VEGAS - Motorola masih belum puas mencicipi kesuksesan dari Droid, yang mengangkat perusahaan tersebut dari keterpurukan. Kini, Motorola kembali menghadirkan Droid X, sebagai suksesornya.
Bagi produsen tersebut, Droid X bukan sekedar senjata semata mereka saja untuk melawan dominasi vendor lain, tapi lebih dari itu. Menurut co-CEO Motorola Sanjay Jha, seri terbaru dari ponsel cerdas mereka itu akan menjadikan Android sebagai 'mahakarya' dalam sistem operasi.
Bagimana tidak, perangkat genggam ini hadir dengan layar berukuran 4.3 inci dengan resolusi high-res, ditambah dengan prosesor 1Ghz, dan memori Flash yang mencapai 8GB. Ini belum termasuk tambahan memori eksternal yang mampu menampung hingga 16GB model MicroSD, plus tambahan kemampuan 3G Mobile HotSpot.
Dilansir melalui TG Daily, Kamis (24/6/2010), Droid X akan hadir dengan kamera 8 megapixel, ditambah dengan dukungan camcoder kualitas 720p HD. Sehingga tentu saja, pengguna bisa berbagi konten personal yang sekualitas high definition.
"Motorola mendesain Droid X untuk menekan inovasi Android ke batas yang tertinggi, dan dapat menikmatinya dimana saja di dalam genggaman," terang Sanjay.
"Kami ingin memberikan pengalaman kepada pengguna Droid X, yang belum mereka rasakan sebelumnya, baik di dalam tangan maupun di rumah," tandasnya.
Sanjay menambahkan, dengan dukungan Android versi 2.2 (Froyo) tentu saja mendapatkan keistimewan dengan kehadiran Adobe Flash Player versi 10.1 yang terbaru. (srn)
Rabu, 23 Juni 2010
Android Miliki Ribuan Aplikasi 'Jahat'
Logo Android
NEW YORK - Terbukanya sistem operasi Android, membuat beberapa pengembang ketiga berkesempatan menciptakan aplikasi. Sayangnya, ada beberapa yang menggunakanya untuk kejahatan.
Sebab saat ditelusuri, terdapat ribuan aplikasi yang dapat melakukan hal-hal seperti membuat panggilan atau mengirim teks secara acak , dan mereka bisa menginfeksi ponsel dengan spyware.
Perusahan keamanan mobile S Mobile Systems telah merilis sebuah laporan baru tentang ancaman keamanan dari Android.
"Perlu dicatat bahwa satu dari setiap lima aplikasi Android meminta izin untuk mengakses informasi pribadi atau sensitif. Itu bisa dilakukan para penyerang untuk menggunakan sebagai tujuan jahat," klaim laporan tersebut, seperti yang dilansir TG Daily, Rabu (23/6/2010).
Selain itu, sekira 5 persen dari semua aplikasi memberikan izin untuk orang yang tidak berhak untuk membuat panggilan kepada siapapun, dan 3 persen berpotensi bisa mengirim pesan teks tanpa sepengetahuan pengguna.
Menurut S Mobile, menyatakan bahwa 29 dari hampir 50.000 aplikasi yang diujicobakan disematkan juga dengan aplikasi spyware.
Salah satu aplikasi yang paling tinggi bahayanya adalah salah satu yang diklaim sebagai aplikasi mobile banking: pengguna dapat memberikan login mereka ke rekening bank dan menerima akses ke akun mereka melalui mobile portal.
Secara total, S Mobile memperingatkan bahwa lebih dari 20.000 aplikasi Android yang meminta izin pengguna membeberkan informasi pribadinya dianggap mencurigakan. Bahkan ada beberapa aplikasi yang meminta pengguna untuk memberikan lebih dari 10 "izin khusus," seperti info kontak, e-mail, panggilan telepon, dan data GPS. (tyo)
Toshiba: iPad Beda dengan Libretto
Toshiba Libretto W100
SAN FRANSISCO - Laptop dua layar sentuh yang digelontorkan Toshiba, Libretto, diprediksi tidak akan mampu menyaingi dominasi iPad. Namun begitu pihak Toshiba mengklaim, iPad dan Libretto merupakan dua laptop yang berbeda visi.
Libretto W100 yang baru saja diluncurkan Toshiba dianggap sebagai perangkat yang lebih baik dalam membuat konten, ketimbang iPad keluaran Apple. Bahkan, pihak Toshiba menganggap jika iPad hanya cocok untuk dijadikan media konsumsi konten, ketimbang sebagai pembuat konten.
"iPad memang telah menciptakan pasar yang baru dalam hal konsumsi informasi, browsing dan membaca buku. Namun jika terkait pembuatan atau memproduksi konten, kami pikir apaa yang kami berikan sekarang (Libretto) masih cukup handal ketimbang iPad. Ke depan, kami ingin menguasai ke duanya," ujar Senior Executive Toshiba Mashahiko Fukakushi, seperti dikutip melalui Telegraph, Rabu (23/6/2010).
Menurut Fukakushi, iPad benar-benar hanya untuk penggunaan konten yang pasif, namun tidak demikian dengan Libretto W100.
Libretto W100, sebuah laptop mini yang dipersenjatai dengan sistem operasi Microsoft Windows 7 dan dua layar sentuh berukuran tujuh inci, berfungsi sebagai penelusur dunia maya, mengirim dan menuliskan email atau tetap eksis berinteraksi di jejaring sosial. Semua itu bisa dilakukan dengan bantuan keyboard virtual. (srn)
Adobe Sediakan Flash 10.1 untuk Froyo
Logo Adobe Flash
SAN FRANCISCO - Adobe secara resemi telah meluncurkan layanan terbaru mereka yaitu Flash Player versi 10.1 untuk smartphone berbasis Android 2.2 (Froyo).
Menurut juru bicara Adobe David Wadhwani, pemutar Flash yang baru ini didesain ulang "dari bawah ke atas" dengan kinerja yang optimal dan fitur khusus mobile untuk membawa "Web penuh" di desktop ke perangkat genggam.
"Flash Player 10.1 ini mendukung accelerometer memungkinkan pengguna untuk melihat konten Flash dalam modus landscape and portrait. Penonton juga dapat menggunakan layar penuh dengan zooming cerdas," jelas Wadhwani, seperti dikutip PC World, Rabu (23/6/2010).
Flash versi 10,1 juga menawarkan fitur 'sleep', yang secara otomatis "memperlambat" Flash ketika terjadi transisi perangkat ke mode screen saver
Selain fitur lainnya itu, Flash Player 10,1 akan berhenti secara otomatis saat terjadi berbagai aktifitas lainnya, seperti panggilan telepon masuk atau beralih dari browser untuk fungsi perangkat lainnya.
Adobe berharap tablet smartphone Android yang mendukung Froyo dan Flash Player 10,1 diharapkan untuk menyertakan Streak Dell, Google Nexus One, HTC Evo, HTC Desire, HTC Incredible, Milestone dan Galaxy S.
Flash Player 10,1 juga dirilis ke berbagai platform lain untuk digunakan dengan perangkat berbasis pada BlackBerry, WebOS, Windows Phone, LiMo, MeeGo dan Symbian OS. (tyo)
Akankah iOS 4 Tumbangkan BlackBerry?
iOS 4
NEW YORK - Di Amerika Serikat BlackBerry menjadi ponsel cerdas andalan para pebisnis. Namun, setelah Apple merilis iOS 4 akankah era BlackBerry akan berakhir?
Menurut analisis Sybase hal tersebut mungkin saja terjadi. Pasalnya, saat ini banyak karyawan di departemen TI mulai beramai-ramai menggunakan iPhone sebaga sarana mereka untuk bekerja, selain BlackBerry.
"Menurut sebuah studi terbaru memperlihatkan dari 2.000 responden, lebih dari sepertiga responden yang tidak memiliki iPhone mengatakan mereka akan mempertimbangkan membeli satu untuk tujuan bekerja berdasarkan fitur baru iOS 4 dan iPhone 4," jelasnya, seperti yang dikutip TG Daily, Rabu (23/6/2010).
"Dengan fitur-fitur yang lebih bagi pengguna bisnis, iPhone 4 dan iOS 4 akan perangkat lunak akan menjadi yang terakhir, yang harus dimiliki sebagai alat bisnis," tambahnya.
Sybase tersebut juga menyatakan bahwa Apple telah memperkenalkan sejumlah pilihan bisnis baru yang ramah di iOS 4, termasuk jenis e-mail canggih, dan multitasking yang sudah ditunggu-tunggu.
"Kemampuan untuk multitask antaraplikasi adalah yang paling diantisipasi, dengan 43 persen memilih multitasking atas setiap fitur baru lainnya," cetus Sybase.
Ditambahkan fakta lainnya adalah, multitasking yang didukung pada iPhone 3GS model serta iPhone 4 pertanda yang baik bagi pengguna iPhone lama yang ingin memperpanjang investasi mereka. (tyo)
Langganan:
Postingan (Atom)