JAKARTA - HTC Hero yang menjadi ponsel kedua yang dibenamkan Android, resmi dimasukkan ke Indonesia. Sayang, dalam peluncurannya vendor asal Taiwan tersebut tidak nampak menggandeng operator. Mungkinkah Hero berjalan sendiri?
"Tidak. Peran operator sangat penting bagi kami untuk memberikan pengalaman berbeda pengguna Android dalam menggunakan internet," tampik Country Manager HTC Indonesia Agus Sugiharto, saat peluncuran Hero, di Pacific Place, Jakarta, Jumat (12/2/2010).
Ditambahkan oleh Agus, saat ini perusahaan yang dipimpinnya sedang melakukan penjajakan dengan beberapa operator. Walaupun tidak disebutkan secara langsung, operator mana yang akan digandeng. Sebelumnya, HTC adalah vendor pertama yang menjual ponsel Android di tanah air, melalui Magic yang digandeng Telkomsel.
"Ada empat operator besar yang begitu agresif menggandeng HTC Android. Apalagi saat ini mereka membutuhkan mainan baru dalam menyasar segmen ponsel cerdas," tegasnya.
HTC Hero sendiri merupakan ponsel Android yang paling dicari oleh penggila OS besutan Google tersebut. Terlebih dengan teknologi Sense yang merupakan fitur layar sentuh paling canggih setelah touchFlow.
"Sense menempatkan shortcut di depan home page. Selain sentuhan yang makin sensitif, Hero tampil dengan slide 7 halaman. Lebih banyak dibandikan dengan Magic yang hanya 4 halaman," tandasnya.
Kendati saat ini Hero masih menanamkan sistem operasi Android 1.5 Cupcake, tapi Agus menjamin Hero mampu ditingkatkan dengan versi Android terbaru secara gratis. Hero baru akan datang sekira Maret, dengan harga sekira Rp6 jutaan. (srn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar