Nokia 5730 Xpress Music, Musik dan Ngetik Sama Asyiknya

Meski menyerupai E75 ponsel ini bukanlah versi murah atau generasi penerus E series tersebut. Nokia 5730xm sepertinya turunan dari 5320xm yang juga mengelaborasikan fungsi smartphone dengan fasilitas multimedia. Seperti ponsel-ponsel keluarga musik pada umumnya, 5730xm memiliki tombol khusus musik yang berjejer di selasar kiri di samping layar.

Nokia 5730xm yang Sinyal uji ini berwarna merah. Sebenarnya bodi 5730xm ini didominasi hitam. Merah hanyalah untuk membedakan dengan varian 5730xm lainnya yang kabarnya bakal hadir dalam pilihan monokrom, biru dan pink. Seperti si merah ini, semua 5730xm hadir dengan dominasi hitam juga.

Sebagai anggota dari keluarga musik ponsel ini hadir dengan casing beraksen ceria, namun ceria pada 5730xm tidak dibuat dominan sebab tubuhnya yang kokoh menyiratkan juga sisi elegan. Aura premium ini bakal Anda rasakan pada bodi samping yang dibalut metal dengan aksen kristal.

Bagian muka merupakan sisi yang menawarkan nuansa hiburan. Di sini ada keypad angka standar yang dibalut hitam mengkilat dari plastik. Tombol-tombol ini begitu empuk dan halus. Ukurannya cukup mungil bagi ponsel berbodi bongsor, tapi masih oke untuk mengetik pesan SMS yang singkat. Sementara untuk menulis e-mail yang panjang rasa-rasanya akan lebih afdol dengan menggunakan QWERTY di bawah sliding.

Pada bagian muka ini ditemukan juga tombol game. Tepatnya di bagian kepala di atas layar, jadi bersiap-siaplah menerima segudang hiburan dari 5730xm karena ponsel ini sudah mendukung platform N-Gage.

Secara umum dimensi ponsel ini berukuran sedang, hampir seukuran E75. Seperti ponsel sliding kebanyakan 5730xm lumayan tebal, namun berkat dimensinya ini (112x51x15.4 mm) 5730xm menjadi pas pada genggaman. Bahkan terasa kokoh sebab bodi belakangnya yang mengadopsi teknik doff. Tapi tentu saja akan tidak nyaman ketika dimasukkan pada saku kemeja, apalagi bobotnya cukup berat (135 gram).

Sistem bukaannya begitu mantap, kami memberikan apresiasi pada kemampuan sliding-nya ini. Ketika slider terbuka, Anda akan bersitatap dengan tatanan keyboard QWERTY. Tombol-tombol QWERTY ini terbuat dari bahan karet yang empuk, cukup besar-besar, namun sayang permukaanya dibuat dengan pola mendatar.

Antarmuka & Perangkat Lunak

Satu lagi yang sedikit disayangkan pada 5730xm adalah luas layarnya yang masih 2,4”. Visualisasi layarnya ini begitu nyaman di mata, ikon-ikon, halaman situs, sampai game di N-Gage dapat ditampilkannya dengan apik dan tajam. Dan yang tidak bisa dilewatkan tentu saja fungsi accelerometer untuk menampilkan layar menjadi model lanskap (horisontal).

Dalam hal perangkat lunak, 5730xm dilengkapi sistem operasi Symbian S60 edisi 3 versi 9.3 dengan Feature Pack 2. Hasilnya adalah sistem aplikasi yang begitu responsif, cepat dan tentu saja mendukung multitasking.

Layar utamanya sendiri tampak cukup menarik dengan hadirnya aplikasi homescreen di mana aplikasi yang aktif akan ditampilkan mengambang pada layar. Oh ya, 5730xm ini ternyata sudah mendukung fungsi FOTA (Firmware update Over The Air), yaitu fasilitas untuk meng-update sistem perangkat lunak langsung dari ponsel. Sebagai catatan, layanan ini bisa ditemukan juga pada N97.

Musik

Karena mengusung nama musik, akan ada banyak harapan pada ponsel slider ini. Dan 5730xm menjawabnya dengan menghadirkan kemudahan dalam hal akses, ada fitur say and play untuk melakukan pencarian lagu melalui suara, kemudian bonus 100 lagu yang bisa diunduh secara cuma-cuma, serta memori eksternal 8GB untuk menampung sekitar 1700 lagu.

Seperti sudah diulas tadi ponsel ini memiliki tombol khusus di samping layar, untuk play/pause, rewind dan forward. Kemudian ada lubang 3,5 milimeter di bagian kepala atas, sementara tombol volume ada disisi kanan. Posisi speaker-nya sendiri ditanam pada bodi belakang, tapi jangan kuatir, tataletak ini tidak sampai menghalangi output suara saat melantunkan lagu.

Dalam percobaan Sinyal, speaker 5730xm mampu menghasilkan suara dengan cukup baik dan tidak pecah. Namun kesempurnaan bermusik tentu saja dengan menggunakan headset. Di sini 5730xm membuktikan janjinya sebagai ponsel musik kelas atas. Lagu-lagu berhasil dilantunkannya dengan apik dan bertenaga, paduan antara treble dan bass terasa lebih kompak. Jika Anda mau telaten menyelaraskan equaliser dengan genre lagu yang diputar, akan semakin sempurnalah kualitas suara 5730xm.

Kamera

Fasilitas ini bukan unggulan dari Nokia 5730xm, jadi jangan heran bila resolusi kameranya masih 3,2 megapixel (ukuran cetak 25x20 sentimeter). Harusnya dengan ukuran tersebut kamera ini sudah bisa diandalkan untuk mengoleksi kegiatan sehari-hari, apalagi fungsi memfotonya yang sudah dilengkapi bermacam fasilitas seperti untuk berbagi ke internet, foto tagging, fungsi cetak melalui bluetooth atau WLAN, juga aplikasi pengolah gambar.

Sementara fitur memotretnya sendiri yang disokong oleh optik dari Carl Zeiss, autofocus, lampu kilat jenis LED, red reduction, serta beberapa fungsi standar seperti perbesaran digital, self timer, juga multishoot. Oh ya, ada tombol kamera di bodi samping kanan.

Melalui beberapa percobaan, kamera 5730xm kami nilai sudah mampu menghasilkan foto dengan cukup baik. Pada pencahayaan cukup (siang hari) hasil dibidikannya terlihat cukup tajam dan natural. Sedangkan untuk objek jauh dan lingkungan kurang cahaya kualitasnya menjadi turun cukup drastis. Namun, satu poin tambahan saat kami merekam gambar bergerak: video yang dihasilkannya cukup mulus. Melalui aplikasi QuickTime versi 7.3, video ini berada pada 29,9fps (ukuran VGA) dengan nilai data rate 3,24Mbps.

Internet, Konektivitas dan Hiburan Tambahan

Tak bisa mengelak lagi, sekarang adalah jamannya internet. Untuk kebutuhan ini 5730xm telah disokong oleh teknologi HSDPA dengan lebar bandwidth hingga 3,6Mbps, atau bisa juga memanfaatkan jaringan WLAN apabila Anda berada di lokasi hotspot.

Dalam hal internetan ini Anda bisa berharap banyak pada 5730xm yang memang memiliki segudang aplikasi pendukung untuk online seperti browser berformat HTML, aplikasi Friendster, Hi5, Facebook, MySpace, AccuWeather, Windows Live, YouTube, dan tentu saja layanan Ovi. Sementara untuk fasilitas e-mail-nya sendiri, 5730xm yang mendukung protokol POP/IMAP/SMTP ternyata dapat mengaktivasi layanan Yahoo dan Gmail dengan sangat mudah. Kemudian ada fasilitas Ovi Mail dan Nokia Messaging. Khusus untuk fitur terakhir, layanan ini rupanya belum juga tersedia di Indonesia. Singkatnya, Nokia Messaging ini memiliki fungsi seperti Blackberry Messaging.

Fasilitas multimedia lainnya yang tidak bisa dilupakan dari 5730xm adalah fungsi GPS, radio, serta N-Gage. Khusus untuk GPS, fitur ini telah dilengkapi peta Nokia Maps 2.0 dan fungsi Assisted-GPS. Dalam percobaan Sinyal, kinerja fitur pencari lokasi ini cukup bisa diandalkan. Untuk mencari titik lokasi hanya dibutuhkan 2 - 3 menit, tentu saja capaian ini bisa didapat jika langit dalam keadaan cerah. Dan satu lagi nilai jual 5730xm ini adalah kemudahan dalam hal sinkronisasi dengan Outlook di PC.

Kesimpulan

Nokia 5730xm sepertinya ingin memadukan fitur hiburan dengan fungsi online yang akhir-akhir ini memang sedang tren. Hasilnya adalah sebuah ponsel dengan kualitas audio yang mumpuni serta segudang aplikasi pendukung untuk tersambung ke dunia maya.

Dalam hal dukungannya terhadap fungsi kantoran, ponsel ini dipersenjatai oleh aplikasi Quick Office dan keyboard QWERTY, namun yang patut diacungi jempol adalah fasilitas surat elektroniknya yang ternyata telah disokong aplikasi Mail for Exchange sehingga untuk aktivasi akun email dapat dilakukan dengan lebih powerful dan lebih mudah. Dan hadirnya Ovi Mail dan Nokia Messaging juga bisa menjadi nilai tambah yang perlu diperhitungkan.

sumber: sinyal