Selasa, 23 Februari 2010

Teknology "Haptics" Pada Robot Tingkatkan Fungsi Gerak

Pakar Mekatronik Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI) mencoba menerapkan teknologi "haptics" pada kaki robot SAR (Search and Rescue), untuk meningkatkan fungsi geraknya pada pencarian dan penyelamatan usai gempa.

"Berbeda dengan robot SAR yang umumnya dikendalikan dengan "remote control" seperti "joystick atau "keyboard", robot SAR di riset ini akan dikendalikan oleh manipulator kecil," kata Abdul Muis di Jakarta, Senin (22/2).

Ia meraih hibah sebesar Rp35 juta dari Indonesia Toray Science Foundation (ITSF), yayasan yang bertujuan membantu perkembangan iptek, pekan lalu, dari proposal risetnya berjudul "Pemanfaatan Teknik "Haptics Tele-operation" untuk meningkatkan "Search and Rescue Robot" pada Reruntuhan Gedung Selepas Terjadinya Gempa".

Robot yang akan dirisetnya, lanjut Abdul Muis menggunakan manipulator kecil yang merepresentasikan kaki-kaki robot. Dengan mengendalikan manipulator ini, operator bisa menggerakkan kaki robot sekehendaknya sesuai dengan gerakan yang diterapkan pada manipulator tersebut.

Ia mengatakan, pengembangan terakhir pada robot SAR memang ada yang bisa membuat robotnya meloncat pada reruntuhan ataupun berjalan dengan roda maupun kaki pada kondisi reruntuhan yang tidak beraturan.

"Namun sebagaimana robot pada umumnya, robot hanya bisa melakukan gerakan terbatas pada apa yang telah diprogramkan padanya. Sedangkan reruntuhan adalah kondisi yang tidak bisa diprediksi ketidakberaturannya. Bisa jadi salah satu kaki robot terperangkap pada lubang sehingga tidak bisa keluar lagi," katanya.


Teknologi haptics ini diterapkan pada robot yang dikendalikan dari jarak jauh oleh robot juga, yang disebut master, di mana kedua robot itu saling bertukar data posisi ataupun gaya dari sendi-sendinya.

Selanjutnya motor setiap sendi dari kedua robot digerakkan berdasarkan pengolahan data sendi robot itu sendiri dan robot pasangannya, sehingga teknik ini selanjutnya memberikan sensasi pada sang operator seandainya robot yang dikendalikan (slave) bersentuhan dengan benda di sekitarnya. (Mr/Cq/At)

Tidak ada komentar: